Epilepsi adalah gangguan neurologis yang menyebabkan kejang berulang akibat aktivitas listrik otak yang tidak normal. Kejang epilepsi dapat terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan risiko cedera jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, mengetahui pertolongan pertama epilepsi sangat penting agar dapat memberikan bantuan yang aman dan efektif. PAFI Kota Sungai Penuh ingin memberikan panduan lengkap mengenai langkah-langkah pertolongan pertama yang perlu dilakukan saat seseorang mengalami kejang epilepsi.

Mengenal Epilepsi dan Kejang

Epilepsi bukanlah penyakit menular, melainkan kondisi kronis yang memengaruhi sistem saraf pusat. Kejang epilepsi dapat bervariasi, mulai dari kejang ringan yang hanya menyebabkan kehilangan kesadaran sebentar hingga kejang yang menyebabkan gerakan tubuh yang tidak terkendali. Kejang yang paling umum disebut kejang tonik-klonik, ditandai dengan kekakuan otot diikuti oleh gerakan kejang yang berulang.

Tanda-tanda Seseorang Mengalami Kejang Epilepsi

• Kehilangan kesadaran secara tiba-tiba
• Tubuh menjadi kaku dan kemudian menggeliat atau kejang
• Mata terbuka lebar atau menutup rapat
• Napas terengah-engah atau berbunyi
• Bibir atau ujung jari berubah warna menjadi kebiruan
• Mengeluarkan busa dari mulut
• Tidak merespons saat diajak bicara selama kejang

Langkah Pertolongan Pertama Saat Terjadi Kejang Epilepsi

PAFI Kota Sungai Penuh menyarankan beberapa langkah penting yang harus dilakukan saat seseorang mengalami kejang epilepsi:

1. Tetap Tenang dan Jangan Panik Menjaga ketenangan sangat penting agar dapat memberikan pertolongan dengan tepat.
2. Jaga Keselamatan Korban Pindahkan benda-benda tajam atau berbahaya di sekitar korban agar tidak melukai dirinya sendiri. Jangan mencoba menahan gerakan kejang karena dapat menyebabkan cedera.
3. Lindungi Kepala Korban Letakkan sesuatu yang lembut seperti bantal atau pakaian di bawah kepala untuk mencegah benturan.
4. Posisikan Korban dengan Aman Jika memungkinkan, putar korban ke posisi miring (posisi pemulihan) setelah kejang berhenti untuk menjaga jalan napas tetap terbuka dan mencegah tersedak.
5. Jangan Masukkan Apa Pun ke Mulut Korban Jangan mencoba memasukkan jari, sendok, atau benda lain ke mulut korban karena dapat menyebabkan cedera atau tersedak.
6. Catat Durasi Kejang Perhatikan berapa lama kejang berlangsung. Jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit, segera cari bantuan medis.
7. Berikan Ruang dan Privasi Jaga agar orang lain tidak berkerumun di sekitar korban untuk menghindari kepanikan dan memberikan ruang yang cukup.
8. Setelah Kejang Berhenti Bantu korban untuk beristirahat dan tetap di posisi miring. Berikan dukungan dan pastikan korban sadar sebelum membiarkannya bergerak.

Kapan Harus Segera Mencari Bantuan Medis?

Segera hubungi tenaga medis atau bawa korban ke rumah sakit jika:

• Kejang berlangsung lebih dari 5 menit.
• Korban mengalami kejang berturut-turut tanpa sadar di antara kejang.
• Korban mengalami kesulitan bernapas atau tidak sadar setelah kejang.
• Kejang terjadi akibat cedera kepala atau korban hamil.
• Ini adalah kejang pertama kali yang dialami korban.

Pencegahan dan Pengelolaan Epilepsi

PAFI Kota Sungai Penuh mengingatkan bahwa pengelolaan epilepsi melibatkan pengobatan rutin dan perubahan gaya hidup, seperti:

• Mengonsumsi obat antiepilepsi sesuai anjuran dokter.
• Menghindari pemicu kejang seperti kurang tidur, stres, atau konsumsi alkohol.
• Rutin kontrol ke dokter untuk evaluasi kondisi.
• Menjaga pola hidup sehat dan olahraga teratur.

Peran PAFI Kota Sungai Penuh dalam Edukasi Kesehatan

PAFI Kota Sungai Penuh aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penanganan epilepsi yang tepat dan aman. Melalui penyuluhan dan konsultasi, PAFI membantu masyarakat memahami cara memberikan pertolongan pertama yang benar dan mendukung pengelolaan epilepsi agar kualitas hidup penderita tetap terjaga.

PAFI juga mendorong masyarakat untuk tidak ragu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika mengalami gejala kejang atau membutuhkan informasi lebih lanjut.

Epilepsi adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus, terutama saat terjadi kejang. Mengetahui pertolongan pertama epilepsi yang tepat sangat penting untuk mencegah cedera dan komplikasi. PAFI Kota Sungai Penuh mengajak masyarakat untuk selalu siap memberikan bantuan yang aman dan mendukung pengelolaan epilepsi secara optimal.